Jumat, 29 Oktober 2010

AKU RINDU INDONESIAKU DULU

indahnya INDONESIAku tak lagi terpandang karena segerombol tangan penghancur datang hempaskan hati keruhkan pada setiap segi kehidupan,tak ada yang bisa dipikirkan tangan-tangan itu kala melihat beberapa lembar nilai tukar.Sumber air mengalir dari sepasang mata yang tak tega menyentuh rakyatnya kala bencana tersenyum peringatkan tingkah laku hati manusia yang buta akan nominal.sepasang mata termenung kala karyanya yang begitu sulit untuk dihasilkan dengan seketika luntur karena tinta hitam dari alam.Sungguh tak bisa dibayangkan balasan alam yang tak pernah kita sadari akan dapat terjadi,alam juga punya kaki dan nurani.Alam tak pandang jabatan apa yang di sandang seseorang,kala alam mulai merasakan hatinya telah terluka,dia mencoba untuk berbicara.tapi tak pernah mereka pedulikan keluhan alamku.hingga kini alam tersenyum,alam hanya bisa tersenyum karena dia tak akan pernah bisa melawan.Senyuman itu hingga kini tak dapat dibendung oleh siapapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar